"Abi, ceritakan padaku tentang akhwat sejati!"
Seorang gadis kecil bertanya kepada ayahnya
"Abi, ceritakan padaku tentang akhwat sejati !"
Sang Ayah tersenyum dan menjawab :
Akhwat sejati bukanlah dilihat dari kecantikan wajahnya
Tetapi dari kecantikan hati yang ada di baliknya
Akhwat sejati bukanlah dilihat dari bentuk tubuhnya yang mempesona
Tetapi dari sejauh mana ia menutupi tubuhnya
Akhwat sejati bukanlah dilihat dari begitu banyaknya kebaikan yang ia berikan
Tetapi dari keikhlasan ia memberikan kebaikan tersebut kepada orang lain
Akhwat sejati bukanlah dilihat dari seberapa indah lantunan suaranya
Tetapi dari apa yang sering mulutnya bicarakan
Akhwat sejati bukanlah dilihat dari keahliannya dalam berbahasa
Tetapi dari bagaimana caranya ia berbicara
Akhwat sejati bukanlah dilihat dari keberaniannya dalam berpakaian
Tetapi dari sejauh mana ia berani mempertahankan kehormatannya
Akhwat sejati bukanlah dilihat dari kekhawatirannya digoda di jalan
Tetapi dari kekhawatiran dirinyalah yang mengundang orang jadi tergoda
Akhwat sejati bukanlah dilihat dari seberapa banyak dan besarnya ujian yang ia jalani
Tetapi dari sejauh mana ia menghadapi ujian itu dengan penuh rasa syukur
Akhwat sejati bukanlah dilihat dari sifat supelnya dalam bergaul
Tetapi dari sejauh mana ia dapat menjaga kehormatan dirinya dalam bergaul
Setelah itu, gadis tadi bertanya lagi :
"Siapakah yang dapat memenuhi kriteria itu, ya Abi..?"
Sang ayah memberinya sebuah buku dan berkata :
"Pelajarilah tentang dia!"
Sang gadis kecil pun mengambil buku itu, "Istri Rosululloh SAW", judul yang tertulis di buku tersebut.
-laki2 sederhana-