Derap langkah capai langit kehidupan
Hari ini hari bersejarah
Asuhan hatiku datang hampiri jiwa
Ah..kaukah itu datang?
Untuk apa dikau datang?
Kalau tak sirami hati yang gersang
Dulu kau adalah senjataku hadapi kenyataan
Dulu kau semangatku jalani hari sekalipun memilukan
Dulu kau harapanku yang berusaha kunyatakan
Tapi apa daya hatimu hilang
Hilang ditelan jarak dan waktu
Hingga saat hari itu datang...
Aku mengajukan pertanyaan
Tuk satu kesediaan
Tapi terlalu lambat rupanya
Ah..untuk apa bersyair seperti Chairil Anwar
Tiada guna tiada faedah
Bahkan plagiatpun bawa derita
Toh berakhir dengan kecewa
Hadapi dengan tegar adalah waktunya
Melanjutkan mimpi menggapai asa
by laki-laki sederhana