Belajar Kesabaran dalam KI (Karya Ilmiah)

Menyampaikan Latar Belakang Masalah Penelitian
Akhir-akhir ini ibu saya sering tanya, "Kumaha skripsi teh? tos dugi ka mana?", yang kalo dalam bahasa indonesia, "Bagaimana skripsinya? sudah sampai mana?". Tak beda dengan kedua kakakku Teh Ateu & A Mamat. Ah...kadang saya sering bingung mau jawab apa, kebanyakan saya hanya menjawab, "Uhun, nuju dikerjakeun, do'akeun wae sing lancar nya Mah..". Skripsi kalo di FK sama dengan KTI (Karya Tulis Ilmiah). Judul KTI saya adalah "Uji Toksisitas Akut Ekstrak Meniran (Phyllanthus niruri, L) Terhadap Hepar Mencit Balb/c". Semoga hasil penelitian saya dapat bermanfaat bagi pengembangan obat asli Indonesia...

Padahal jika beliau-beliau ini tahu, aduuhh,,saya sungguh was-was. Kadang berpikir, apa bisa ya selesai semester ini..?? Bagaimana tidak, teman-teman yang lain sudah mulai mengerjakan penelitiannya, lha saya..masih ngejar-ngejar dosen pembimbing. Teman-teman yang lain sudah selesai dengan penelitiannya saya baru akan mulai penelitian. Maklum dosen pembimbing saya sangat sibuk, beliau hanya punya waktu hari jum'at dan hari sabtu. Hari jum'at tentulah hari pendek, sedangkan hari sabtu, itu waktunya untuk menyenangkan hati keluarga beliau. Maka dengan terpaksa, kami sering minta konsultasi waktu malam hari, itu juga harus terus dikejar..hehe..Tapi sungguh dosen pembimbing saya ini baiknya luar biasa,..dan yang terpenting beliau sangat berkompeten dalam penelitian. 
Analisis Data Present

Kesabaran, ketekunan, keuletan saya dan teman-teman sungguh diuji di sini, pernah suatu waktu kami mendapat masalah ketika akan mengambil hewan percobaan kami, sedangkan beliau tengah memeriksa kesehatan para calon mahasiswa baru undip.*Menjadi tim pemeriksa kesehatan mahasiswa baru. Waktu itu kami tidak diperkenankan mengambil hewan percobaan kami, walaupun beliau, dosen pembimbing saya, telah menyampaikan kepada penjaganya. Rupanya terkait dengan dana...ah..kami sampai pusing dibuatnya, penjaganya malah curhat sama saya dan teman-teman *kalau ga mau dibilang marah-marah. 
"Pokoknya saya tak mau tau, kalau mau ngambil mencit sebaiknya suruh dosen pembimbing kamu menemani..!". Haduh Pa..dosen pembimbing saya itu sangat sibuk,..saya mencoba menelepon beliau, tapi sayang teleponnya tak diangkat. *ah..hal ini sangat biasa buat kami..
"Ya sudah Pa..saya kembali lagi besok.."
Keesokkan harinya kami berhasil menghubungi beliau, dan alhamdulillah...beliau bersedia meluangkan waktunya desela-sela kesibukan memeriksa kesehatan mahasiswa baru.
Dan..viola..ketika saya datang bersama beliau, sikap penjaga itu menjadi sangat baik, tapi beda dengan yang satu lagi, mungkin dia agak malu karena sebelumnya telah "curhat" sama kami. Tapi yang penting urusan hewan coba telah beres..
************
Penelitian pun berlangsung, Alhamdulillah tak ada halangan berarti dalam penelitian, kami juga dibantu oleh staf bagian di mana saya melakukan penelitian. 
Masalah klasik hanyalah kami kesulitan menemui beliau, dosen kami, lantaran kesibukkannya...
"Aduh De..saya lagi di Bandung".
"Aduh,,gimana ya saya sekarang lagi di Riau". atau
"Maaf De..saya lagi di Jakarta". Woowww...luar biasa.
Sampai akhirnya jadwal ujian telah ditempel di lobi FK,..aduuhh..gimana ini, saya pelu konsull..
Tapi alhamdulillah..saat kami ujian, beliau sangat membantu,..(hehe..entah mungkin karena beliau ini seniornya para penguji kami atau entahlah...)
Bersama Teman Seperjuangan

Sekarang...KI itu telah berlalu, meninggalkan pelajaran kesabaran, ketekunan, kebersamaan, dan semangat pantang menyerah bagi kami dan saya khususnya...*ga tau klo sama temen2 yang lain mah..Alhamdulillah, hasilnya pun telah ke luar.. Namun tantangan yang lebih berat telah terhampar di depan,,comuda, coass, hingga "dua huruf" itu hadir di depan nama saya, dan inilah tanggung jawab yang sebenarnya yang harus diemban seumur hidup....semoga saya selalu diberi keberuntungan dan kemudahan..
"Allohumma inni as aluka ilman nafian wa amalan mutaqobbalan wa rizqon thoyyiban".
amin..ya robb..

Previous Post Next Post