Pernahkah mendengar bahwa ketika orang barat masih bodoh, asap rokok mereka berwarna biru. Tapi setelah mendapatkan ilmu dari orang timur, mereka menghirup asap rokok itu sebelum menghembuskannya ke udara, dan asap yang keluar berwarna putih. Dapat digambarkan akibatnya pada paru, tapi apa yang dialami oleh asap tembakau...??
Tar dan nikotin tidak berwarna biru, jadi bukan ini penyebab warna biru pada asapnya. Yang terjadi adalah perubahan ukuran partikel-partikel asap akibat perubahan ”ilmu” merokok.
Partikel-partikel asap rokok ketika terbang ke udara dari ujung rokok yang terbakar, mempuyai ukuran sangat kecil, lebih kecil dari panjang gelombang cahaya tampak (visible light). Ketika seberkas gelombang cahaya melewati sekumpulan partikel-partikel kecil ini, partikel-partikel tersebut terlalu kecil untuk memantulkan seberkas gelombang cahaya ke arah semula. Partikel-partikel tersebut hanya mengakibatkan gelombang cahaya terganggu tetapi tetap meneruskan perjalanan mereka dengan arah yang berubah-ubah, atau dengan kata lain : Gelombang cahaya menjadi tersebar. Cahaya dengan panjang gelombang lebih pendek – yang pada spektrum cahaya tampak berada di daerah biru – menyebar dengan sudut lebih besar terhadap arah semula dibanding dengan panjang gelombangnya lebih panjang; ini karena ukurannya lebih mendekati ukuran partikel-partikel asap
Apabila kita memandang asap itu dengan sumber cahaya di belakang kita atau bergeser sedikit, banyak berkas cahaya biru yang tidak dapat meneruskan perjalanan tetapi menghambur ke seluruh ruangan – setidaknya lebih banyak dibanding warna lain. Itulah sebabnya mata kita lebih banyak menerima cahaya biru yang terpental oleh pertikel-partikel asap dan asap menjadi tampak kebiru-biruan
Ketika asap batang rokok diisap dahulu ke dalam paru sebelum dihembuskan ke udara, partikel-partikelnya menjadi agak besar karena mereka belum menglami pembakaran sempurna. Ketika dihirup banyak di antara mereka yang terperangkap di dalam paru, dan tidak pernah tampak lagi kecuali si perokok menjalani biopsi
Sementara itu partikel-partikel yang akhirnya menyelesaikan perjalanan mereka sampai keluar dari paru semuanya mengikat air yang semakin memperbesar ukuran mereka.partikel-partikel ini sekarang lebih besar daripada panjang gelombang cahaya warna apa pun, maka tidak ada cahaya yang terlewatkan atau bahkan hanya terbaurkan. Seperti sebuah benda besar, asap ini memantulkan kembali ke tempat asal mereka. Karena percampuran semua warna menghasilkan warna putih, dengan demikian asap rokok yang keluar dari paru tidak biru lagi melainkan putih.
Baca artikel manarik lainnya: Gambar2 lucu dan Buatan manusia yang memperindah malam.
Baca artikel manarik lainnya: Gambar2 lucu dan Buatan manusia yang memperindah malam.