Amalan Sunnah Menuju Surga : Memberikan Pinjaman, Membebaskan Hutang, dan Memberi Makan dan Minum Makhluk Bernyawa

Memberikan Pinjaman (al-Qardlu)

Berdasarkan hadits Abdullah bin Mas’ud, riwayat Ibnu Majah, Ibnu Hibban, dan Baihaqi sesungguhnya Rasulullah saw bersabda:

«مَا مِنْ مُسْلِمٍ يُقْرِضُ مُسْلِمًا قَرْضًا مَرَّتَيْنِ إِلاَّ كَانَ كَصَدَقَتِهَا مَرَّةً»

“Seorang muslim yang memberikan pinjaman dua kali kepada muslim yang lain, sama dengan bershadaqah satu kali.”

Menangguhkan dan Membebaskan Hutang dari Orang yang Kesulitan untuk Membayarnya

Berdasarkan hadits mutafaq ‘alaih dari Huzaifah, ia berkata, aku mendengar Rasulullah bersabda:

«إِنَّ رَجُلاً مِمَّنْ كَانَ قَبْلَكُمْ أَتَاهُ مَلَكٌ لِيَقْبِضَ نَفْسَهُ فَقَالَ لَهُ هَلْ عَمِلْتَ مِنْ خَيْرٍ فَقَالَ مَا أَعْلَمُ قِيلَ لَهُ انْظُرْ قَالَ مَا أَعْلَمُ شَيْئًا غَيْرَ أَنِّي كُنْتُ أُبَايِعُ النَّاسَ وَأُجَازِفُهُمْ فَأُنْظِرُ الْمُعْسِرَ وَأَتَجَاوَزُ عَنْ الْمُوسِرِ فَأَدْخَلَهُ اللهُ عَزَّ وَجَلَّ الْجَنَّةَ»

“Sesungguhnya ada seseorang dari umat sebelum kalian telah didatangi Malaikat untuk dicabut nyawanya. Maka malaikat berkata: Apakah engkau pernah melakukan kebaikan? Orang tersebut berkata: Aku tidak tahu. Malaikat berkata: Berfikirlah engkau! Kemudian ia berkata: Aku tidak mengetahui sedikitpun perbuatan baik yang pernah aku lakukan. Hanya saja aku dulu pernah bertransaksi dengan seseorang di dunia. Kemudian aku menangguhkan dari orang yang punya dan membebaskan dari yang tidak punya.” Rasul bersabda: “Akhirnya Allah memasukkannya ke surga.” Abu Mas’ud berkata: aku mendengar Beliau saw. mengatakan hal itu.

Memberi Makanan
Berdasarkan hadits mutafaq ‘alaih dari Abdullah bin Amru, ada seorang lelaki bertanya kepada Rasulullah saw., “Islam yang manakah yang paling baik?” Rasulullah saw. bersabda:

«تُطْعِمُ الطَّعَامَ وَتَقْرَأُ السَّلاَمَ عَلَى مَنْ عَرَفْتَ وَمَنْ لَمْ تَعْرِفْ»

“Memberikan makanan, mengucapkan salam kepada orang yang engkau kenal dan orang yang tidak engkau kenal.”

Memberi Minum kepada Setiap yang Bernyawa
Berdasarkan hadits mutafaq ‘alaih dari Abi Hurairah ra. bahwa Rasulullah saw. bersabda:

«بَيْنَمَا رَجُلٌ يَمْشِي بِطَرِيقٍ اشْتَدَّ عَلَيْهِ الْعَطَشُ فَوَجَدَ بِئْرًا فَنَزَلَ فِيهَا فَشَرِبَ ثُمَّ خَرَجَ فَإِذَا كَلْبٌ يَلْهَثُ يَأْكُلُ الثَّرَى مِنْ الْعَطَشِ فَقَالَ الرَّجُلُ لَقَدْ بَلَغَ هَذَا الْكَلْبَ مِنْ الْعَطَشِ مِثْلُ الَّذِي كَانَ بَلَغَ بِي فَنَزَلَ الْبِئْرَ فَمَلَأَ خُفَّهُ ثُمَّ أَمْسَكَهُ بِفِيهِ فَسَقَى الْكَلْبَ فَشَكَرَ اللهُ لَهُ فَغَفَرَ لَهُ قَالُوا يَا رَسُولَ اللهِ وَإِنَّ لَنَا فِي الْبَهَائِمِ أَجْرًا فَقَالَ نَعَمْ فِي كُلِّ ذَاتِ كَبِدٍ رَطْبَةٍ أَجْرٌ»

“Dulu ada seorang lelaki berjalan di jalanan yang sangat panas, kemudian ia menemukan sumur. Ia pun turun ke dalamnya untuk minum, lalu keluar. Tiba-tiba ada seekor anjing yang menjulurkan lidah dan memakan liur karena kehausa. Orang itu berkata: Anjing ini telah kehausan seperti aku. Kemudian ia turun ke sumur dan mengisi sepatunya dengan air, lalu ia gigit hingga naik ke atas sumur dan memberikan minum kepada anjing itu. Maka Allah pun bersyukur kepada orang tersebut dan mengampuninya. Para shahabat berkata: Apakah pada hewan ada pahala bagi kita? Rasulullah saw. bersabda: Pada setiap perut yang basah (makhluk hidup) terdapat pahala.”

Previous Post Next Post